Sekolah impian : yang penting sekolah !

Sekolah adalah salah satu tempat dimana sesorang bisa menimba ilmu. Iya, belajar bisa darimana saja gak mesti di sekolah. Tapi kaan? Akhh.. lagipula sekarang zaman semakin modern, orang tua semakin terbuka fikirannya bahwa anak-anak mereka wajib sekolah. Mau jadi apa kalau gak sekolah? Banyak yang rela jual harta benda demi menyekolahkan anaknya. 😦 supaya kelak sang anak mendapatkan kehidupan yang lebih baik dari orang tuanya. Sesimpel itu kah?

Bahkan peraturan pemerintah tentang wajib belajar pun ditambah jangka waktu nya. Dulu wajib belajar hanya sampai tamat SD (6tahun) tetapi sekarang sudah di upgrade menjadi 9 tahun hingga SMP.

Aku beruntung dan bersyukur ketika Aku SD dulu disekolahkan di sekolah terbaik di komplek. Di sekolah yang berbasis Islami, dengan segala fasilitas pendukung yang lengkap didalam nya. Anak muridnya juga rapih dan wangi. Banyak juga yang diantar jemput pakai mobil pribadi. Berbeda jauhh dengan sekolah SD dimana sepupuku mengabdi.

SD Cinangsi di Desa Margasari Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur. Sebuah SD diantah barantah yang sudah berdiri sejak tahun 1982 silam. Menjadi saksi bisu betapa pendidikan itu adalah hal yang penting !

Saat libur lebaran kemarin, dia dengan semangat 45 menceritakan tentang sekolahnya itu. Sekolah yang sangat ia banggakan. Sekolah yang menurutku, dari namanya aja udah gak kebayang dimana letaknya. Menuju kesana dari pusat kota Cianjur bisa memakan waktu kurang lebih sehariannn… hufffttt

Akses menuju SD Cinangsi sangatlah susah, anak-anak usia SD harus berjalan kaki lebih kurang 2km atau sekitar 1,5 jam untuk menuju sekolah. Semua itu dilakukan setiap hari, pulang dan pergi. Belum lagi kalau lagi hujan, haduh kebayang deh jalan lumpur dan becek. Tapi anak-anak tetep semangat loh. Alhamdulillah 🙂

Hujan gak hujan jalanan lumpur begini ! Anak-anak tetep semangat sekolah

Gak ada harapan yang muluk-muluk bagi para pengajar disana. Yang penting anak-anak bisa sekolah ! Itu saja. Karna duluuu, kebanyakan orang tua lebih memilih menyuruh anak nya untuk pergi kesawah dibanding ke sekolah.

Sampai sekolah badan anak-anak udah bau sangit ! Kelamaan dijalan. Hikss kabarnya sampai saat ini masih banyak anak-anak yang sekolah gak pakai sepatu. Sekali lagi pokoknya yang penting sekolah.

Tahun ajaran kali ini. Total murid sudah mencapai angka 278 murid. Dengan 10 guru biasa, 3 PNS dan 1 kepala sekolah. Alhamdulillah SD tersebut sudah mendapat dana bantuan dari pemerintah sehingga murid-murid bisa gratis sekolahnya 🙂

Waktu aku tanya berapa gaji guru disana? Sepupuku meringiss… untuk guru biasa hanya dibayar Rp.250.000 setiap bulannya ! Hikksss jadi ikutan meringiisss… Dan Alhamdulillah sudah banyak alumnus dari SD tersebut yang juga sukses saat ini 🙂

Sederhana, ketika anak murid lulus dan melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi. Lalu suatu saat nanti kembali dan menjadi sukses, sekolah itu akan menjadi impian bagi setiap orang tua, murid lain dan juga guru-gurunya. Terlepas dari bangunan sekolah yang hampir rubuh dan akses yang sulit.